Nih 4 Manga Di Bakuman Yang Seharusnya Diserialisasikan Dan Dibentuk Anime

Kita tahu bahwa manga Bakuman karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata ini menceritakan perihal perjalanan duo Ashirogi Muto untuk menjadi mangaka no 1. Mereka memulai debut lewat Shonen Jump (di anime diplesetkan menjadi Shonen Jack) ketika masih Sekolah Menengan Atas dan terus berlanjut hingga mereka kuliah. Beberapa manga karya Ashirogi Muto ini mempunyai inspirasi yang menarik untuk dikembangkan.

Bukan hanya mereka, masih banyak teman-teman lain yang mempunyai tujuan sama dengan banyak sekali dongeng yang bagus. Saya berpikir kenapa manga-manga tersebut tidak dibentuk spin-off dan diserialisasikan sendiri? Daftar berikut akan pertanda bahwa mereka pantas untuk diserialisasikan dan dibentuk anime secara nyata.

Manga Dalam Cerita Bakuman yang Pantas Dibuat Spin-Off nya

4. Crow

Merupakan manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nizuma Eiji. Sebuah manga fantasy battle yang sangat popular dan selalu menjadi no 1 di Shonen Jump. Crow tamat pada Bakuman chapter 140, Nizuma memutuskan untuk mengakhirinya meski Crow masih dalam puncak kepopulerannya. Bahkan chapter terakhirnya juga mendapat peringkat 1 dalam vote pembaca. Crow juga mendapat penyesuaian anime yang tidak kalah popular (dalam dongeng Bakuman)

• Protagonis

  

Karakter utama dari Crow mempunyai peliharaan seekor gagak di bahunya, ia juga mempunyai pedang besar yang ibarat bulu gagak. Memakai gelang dengan strip hitam putih di lengan kirinya dan sarung tangan gagak dengan cakar yang tajam. Ia juga mengenakan epilog kepala dan kacamata di atasnya. Rambutnya berwarna  hitam/merah dengan mata merah.

Crow menggunakan kemeja berbulu, kemampuan supernya tidak diketahui hingga sejauh ini. Namun tampaknya ia ialah anak biasa yang bisa menjelma sosok Crow (mirip gagak). Ia juga mempunyai kemampuan mata yang tidak diketahui.

3. PCP

PCP (Perfect Crime Party) ialah manga ketiga karya Ashirogi Muto yang awalnya diserialisasikan di Weekly Shonen Jump namun kemudian dipindah ke Hissho Jump.

• Cerita

  

Perfect Crime Party menceritakan perihal kisah tiga orang anak SD yang memutuskan untuk membentuk sebuah Perfect Crime Club. Awalnya mereka hanya melaksanakan kejahatan ringan (lebih ibarat iseng), ibarat mengembalikan baki (semacam sepatu) ke dalam meja seseorang padahal sebelumnya sudah dikembalikan.

Cerita berlanjut dengan perjuangan mereka untuk melaksanakan acara yang lebih menarik dan seru. Namun semua tidak berjalan mudah, ada seorang anak cerdas berjulukan Akechi yang ingin membongkar kejahatan dan identitas mereka. Dari sinilah dimulai persaingan antar keduanya dimana yang satu ingin melaksanakan kejahatan/keisengan tanpa tertangkap tangan dan yang lain ingin membongkarnya.

2. Zombie Gun

Satu lagi karya Nizuma Eiji, sesudah mengakhiri manga Crow ia eksklusif menciptakan karya gres berjudul Zombie Gun. Mengambil tema fantasy battle sama ibarat Crow membuatnya mencetak rekor dengan memperoleh 692 vote pembaca. Pada versi One-Shot Zombie Gun mendapat 767 vote pembaca. Manga ini pertama kali terlihat pada Bakuman chapter 151.

• Cerita

  

Manga ini bercerita perihal seorang zombie berjulukan Gun yang masih mempunyai hati seorang manusia. Gun ingin mencari orang yang telah mengubahnya menjadi zombie dan ingin kembali menjadi manusia. Dalam perjalanannya, Gun jatuh cinta kepada seorang gadis insan yang selalu mendukungnya.

Perjuangannya tidak mudah, ia harus melawan orang-orang yang membenci zombie sambil memperjuangkan cintanya. Semua keluarga Gun telah terbunuh dan menjelma zombie, termasuk saudara kembarnya Jin. Jin terbunuh di penggalan 5 oleh seorang laki-laki yang membawa sabit, ia melakukannya untuk pertanda bila zombie juga bisa dibunuh.

Nb : Awalnya Nizuma Eiji tidak bisa menggambarkan scene jatuh cinta alasannya ialah ia sendiri tidak pernah mencicipi yang namanya cinta

1. Reversi

Merupakan manga terbaik dan terpopuler yang dibentuk oleh Ashirogi, Reversi diterbitkan di Weekly Shonen Jump sesudah manga PCP dipindah ke Hissho Jump. Reversi selalu berada dipuncak rangking dan bersaing dengan manga Zombie Gun milik Nizuma Eiji. Manga ini sangat unik alasannya ialah mengangkat genre mainstream battle namun dengan gaya Ashirogi yang anti mainstream. Pada hasilnya Reversi mendapat penyesuaian anime (di dongeng Bakuman), hal ini sekaligus mewujudkan harapan Moritaka dan Miho.

Reversi awalnya diterbitkan dalam bentuk oneshot 52 halaman pada 21st issue weekly shonen jump, segera sesudah terbitnya Zombie Gun. Ia mendapat peringkat pertama dalam vote pembaca dengan jumlah vote 694 suara. Ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Zombie Gun dengan jumlah vote 692 suara.

• Cerita

  

Reversi menceritakan seorang cukup umur laki-laki yang mengikat kontrak dengan seorang iblis kegelapan, Schwarz dan mendapat kekuatan darinya. Dengan kontrak tersebut ia bisa menstransfer dan memaksakan inspirasi yang ada di dalam pikirannya ke orang lain yang ia sentuh. Hal tersebut akan menciptakan orang yang ia sentuh menjadi sepemikiran dengannya.

Ia menggunakan kekuatan tersebut untuk menciptakan orang lain berpikir layaknya apa yang ia inginkan dan berharap dunia jadi lebih baik. Disisi lain, iblis cahaya Weiss muncul dan mengikat kontrak dengan seorang manusia. Namun kekuatan yang diberikannya merupakan kebalikan dari Schwarz, ia sanggup membalikan orang yang telah terkena efek kekuatan Schwarz.

Menarik bukan inspirasi dongeng dari keempat manga diatas? Sebenarnya masih banyak manga lain yang tidak kalah menarik ibarat Detective Trap, Kiyoshi Knight dan +Natural. Mungkin akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Share this post