Nih Pengertian, Aturan Dan Jenis Alkimia (Fullmetal Alchemist)

Pengertian Alkimia

Dalam serial Fullmetal Alchemist, alkimia diartikan sebagai ilmu metafisik kuno yang dipakai untuk mengubah serta memanipulasi suatu materi dengan menggunakan energi alam. Proses mengubah materi ke dalam bentuk lain disebut sebagai “transmutasi”, yang biasanya mempunyai urutan sebagai berikut :

Proses dan Cara Menggunakan Alkimia

• Pemahaman

Untuk melaksanakan transmutasi seseorang harus memahami terlebih dahulu sifat serta susunan atom dan molekul dari materi yang ingin ditransmutasikan. Termasuk juga fatwa dan keseimbangan energi yang terdapat dalam materi tersebut.

• Dekonstruksi

Dengan menggunakan energi alam, materi yang akan ditransmutasikan diubah menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga lebih gampang untuk mereformasinya menjadi wujud yang baru.

• Rekonstruksi

Melanjutkan fatwa energi yang ada dalamnya, materi yang telah dipecah tersebut bisa dibuat dan direkonstruksi kembali ke dalam wujud atau bentuk gres sesuai impian pengguna.

Untuk melaksanakan transmutasi, tidak hanya diharapkan pemahaman perihal kimia dan teori alkimia, namun juga diharapkan talenta untuk mengenali dan memanipulasi struktur objek fisik dengan menggunakan energi. Selain itu tidak sembarangan orang bisa melaksanakan transmutasi, hanya mereka dengan kecerdasan serta kemampuan luar biasa yang sanggup melakukannya. Dan mereka yang berhasil melaksanakan transmutasi disebut sebagai alkemis (alchemist).

Ada banyak cara bagi para alkemis dalam menstransmutasikan suatu materi yang ada di dunia. Beberapa alkemis mentransmutasikan materi melalui empat unsur dasar (air, tanah, api dan udara) dan beberapa yang lainnya menggunakan tiga prinsip essensial (garam, sulfur dan merkuri). Namun prinsip dasar dan pondasi dari ilmu alkemi (alchemy) ialah pertukaran setara.

Sejarah dan Asal-Usul Alkimia

Dalam serial Fullmetal Alchemist telah diceritakan bagaimana ilmu alkimia itu tumbuh dan berkembang. Dalam versi manga sendiri dikatakan bahwa alkimia telah diajarkan kepada Amestrians semenjak lebih dari 350 tahun yang kemudian oleh seseorang misterius yang dikenal sebagai The Philosopher dari timur.

Hukum Dalam Alkimia

Pertukaran Setara

Praktik untuk mengubah serta memanipulasi bentuk materi menggunakan ilmu alkemi diyakini sebagai keajaiban bagi mereka yang awam. Namun nyatanya alkemi ialah suatu ilmu pengetahuan. Seperti semua hal yang ada di dunia ini, alkemi juga tunduk pada aturan yang membatasi penggunaannya yang disebut dengan aturan pertukaran setara (toka kokan). Hukum ini menyampaikan bahwa, “untuk membuat sesuatu maka sesuatu yang lain harus hilang atau dibayarkan”.

Dalam praktik pada umumnya, aturan pertukaran setara dibagi menjadi dua bab :

• Hukum Kekekalan Energi

Menyatakan bahwa energi tidak tidak sanggup diciptakan dari ketiadaan serta tidak sanggup dihancurkan menjadi tidak bersisa. Dengan kata lain untuk membuat benda seberat satu kilogram, dibutuhkan setidaknya material dengan berat satu kilogram. Dan kalau menghancurkan benda dengan berat satu kilogram, hal itu akan membuatnya terpecah menjadi bagian-bagian kecil yang secara keseluruhan tetap seberat satu kilogram.

• Hukum Alami Mutlak

Suatu materi yang ditransmutasikan hanya sanggup diubah menjadi benda dengan sifat dan unsur yang sama dengan materi materi asalnya. Dengan kata lain, kalau seorang alkemis mentransmisikan besi maka ia hanya sanggup membuat benda lain dengan materi dari besi tanpa mengubah sifat dasar aslinya.

Rebound (Pantulan)

Karena intinya kekuatan yang dipakai oleh para alkemis berasal dari alam, maka semua hal yang berusaha melanggar aturan pertukaran setara akan gagal dan terhenti. Jika tidak ada keseimbangan, maka proses transmutasi akan gagal alasannya ialah aturan pertukaran setara ialah mutlak.

Syarat Untuk Melakukan Transmutasi

Lingkaran Transmutasi

Meskipun tidak diharapkan mesin atau peralatan pendukung dalam menghasilkan energi untuk transmutasi, hanya memahami urutan serta batasan dari pertukaran setara belumlah cukup. Untuk melaksanakan proses transmutasi, sebuah simbol yang disebut sebagai bundar transmutasi (renseijin) diperlukan. Tidak ada syarat khusus apa materi yang dipakai untuk membuat bundar transmutasi, bisa kapur, darah, pensil, tinta bahkan kotoran.

Semua bundar transmutasi terdiri dari dua bab :

• Pertama bundar itu sendiri yang mempunyai kegunaan sebagai jalan masuk untuk memusatkan energi yang diambil dari alam. Hal ini merepresentasikan siklus fatwa energi dan fenomena alam dan mengubahnya untuk sanggup dimanipulasi.

• Didalam bundar tersebut terdapat banyak simbol dan bentuk spesifik dari alkemi. Bentuk dari symbol tersebut sangatlah bervariasi bergantung pada energi serta sang alchemist itu sendiri. Dasarnya akan berbentuk segitiga yang mewakili empat elemen dasar, namun pada beberapa alkemis berbentuk hexagram dengan delapan segitiga di semua sisinya.

Transmutaion Array

Grand Arcanum ialah salah satu array yang paling popular dalam seri pertama. Transmutasi array sangat menyerupai dengan bundar transmutasi alasannya ialah dipakai untuk menyalurkan energi dalam  proses transmutasi.

Namun tidak menyerupai bundar transmutasi, bentuk dari transmutation array tidak terbatas pada lingkaran. Dalam beberapa kasus bahkan di dalamnya tidak terdapat bentuk bundar sama sekali.  Dengan menggunakan konsep yang berbeda untuk menghasilkan sirkulasi dan pelepasan energi dalam transmutasi.

Transmutation array biasanya ditemukan di badan seorang alkemis dalam bentuk tato. Selama 400 tahun sejarah alkimia di Amestris, telah dilakukan banyak sekali penelitian untuk menggabungkan banyak sekali jenis simbol tersebut menjadi sesuatu yang gres demi mendapatkan kekuatan yang jah lebih besar.

Transmutasi Manusia, Sisi Gelap Dalam Alkimia

Telah disebutkan dalam serial Fullmetal Alchemist bahwa transmutasi insan ialah hal yang tabu dalam alkimia. Bidang ini berada dalam sisi gelap dan dianggap angker bagi mereka yang mengetahuinya. Meskipun begitu masih tetap ada para alkemis yang ingin mencoba untuk melakukannya.

Transmutasi insan mencoba untuk memanipulasi badan dan jiwa insan itu sendiri, dengan kata lain bermain sebagai yang kuasa atas kehidupan manusia. Namun aturan pertukaran setara hanya berlaku untuk benda mati, sebuah transmutasi insan akan mengalami rebound alasannya ialah kehidupan dan jiwa insan tidak ternilai harganya, sehingga seorang alkemis tidak akan mempunyai sesuatu yang cukup untuk ditukarkan dengannya.

Jenis-Jenis Transmutasi Manusia

Kebangkitan

Upaya untuk menghidupkan kembali insan yang telah mati ialah rujukan transmutasi insan yang paling sering dilakukan. Dalam anime dan manga, beberapa alkemis telah berusaha menyebarkan banyak sekali metode serta eksperimen demi membuat transmutasi insan itu berhasil, namun tidak ada satupun yang bahkan mendekati keberhasilan.

Di dalam manga, transmutasi insan yang bertujuan untuk menghidupkan orang mati tidak akan pernah berhasil. Hal ini alasannya ialah jiwa insan yang telah mati sudah pergi ke alam abadi dan tidak akan bisa dipanggil kembali oleh manusia. Segala jenis transmutasi insan akan mengalami rebound, hal ini alasannya ialah kurangnya zat atau materi yang sesuai untuk ditukarkan dengan jiwa manusia.

Sebagai jawaban lain, biasanya orang yang melaksanakan transmutasi insan akan diambil bab badan tertentunya. Misal Edward kehilangan kaki kirinya dan Alphonse kehilangan seluruh tubuhnya. Perlu diketahui bahwa jumlah bab badan yang diambil bergantung pada ukuran insan yang ditranmutasikan, hal ini sesuai dengan aturan pertukaran setara.

Disisi lain, dikarenakan telah melanggar wilayah Tuhan dengan  melakukan transmutasi manusia, para alkemis tersebut bersama-sama dipanggil ke Gerbang Kebenaran (Gate of Truth) untuk bertemu Tuhan. Dengan melalui Gerbang Kebenaran, mereka akan mendapatkan “hadiah” berupa alkemi dan pengetahuan perihal dunia. Selain itu mereka yang telah melihat Gerbang Kebenaran bisa melaksanakan transmutasi tanpa memerlukan bundar transmutasi.

Dalam anime Fullmetal Alchemist versi 2003, hasil dari transmutasi insan berbeda dari yang ada di manga. Dalam anime dinyatakan bahwa memungkinkan untuk menghidupkan kembali insan yang telah mati. Namun ketika kembali, wujudnya hanya barupa Homunculus yang tidak manusiawi serta tidak mempunyai fisik dan ingatan menyerupai orang yang ingin dibangkitkan.

Manusia Buatan (Homunculus)

Bentuk transmutasi insan yang paling sering dilakukan lainnya ialah insan buatan atau yang biasa disebut sebagai Homunculus. Sosok “ayah” telah membuat 7 orang homunculus menurut 7 dosa besar yang ada padanya.

Mengikat Jiwa

Bentuk transmutasi insan mengerikan lainnya ialah dengan memanipulasi jiwa manusia. Telah banyak eksperimen dan percobaan yang melibatkan ekstraksi jiwa dari badan insan kemudian mengikatnya ke dalam benda mati dengan menggunakan simbol dari darah. Telah dijelaskan bahwa besi yang ada dalam darah akan bersatu dengan besi dari objek itu sendiri (pengikatan jiwa kebanyakan menggunakan benda dari besi menyerupai armor pada Alphonse). Namun usang kelamaan antara jiwa dan benda tersebut akan saling menolak dan alhasil terpisah.

Di anime versi 2009 disebutkan bahwa supaya pengikatan jiwa ini berhasil maka badan korban harus tetap utuh di suatu tempat. Namun problem lain pun muncul, antara badan dan jiwa yang dipisahkan tersebut lama-kelamaan akan saling tarik satu sama lain. Namun kasus Alphonse sangatlah unik, alasannya ialah jiwanya ditarik dari gerbang kebenaran dan dimasukan ke dalam sebuah zirah besi dengan menggunakan darah Edward.

Manusia Chimera

Alkimia chimeric ialah cabang dari bio-alkimia yang berusaka menyatukan dua bentuk kehidupan menjadi makhluk dengan wujud baru. Namun hal ini tetap saja melanggar aturan Tuhan perihal bermain dengan jiwa manusia. Shou Tucker ialah alkemis pertama yang berhasil membuat insan chimera yang sanggup berbicara. Keberhasilan inilah yang menjadikannya sebagai Alkemis Negara.

Share this post