Nih Teori Dan Kebenaran Dibalik Kematian Hashirama Senju, Sang Yang Kuasa Shinobi

Sekarang ini, serial manga maupun anime Naruto telah tamat. Namun masih ada beberapa misteri dan teka-teki yang belum terjawab. Salah satu yang paling terkenal ialah ajal Hashirama Senju. Sampai kini belum ada yang tahu apa dan bagaimana sosok yang dijuluki sebagai Dewa Shinobi ini meninggal.

Sebelum kita masuk lebih jauh, marilah mundur sebentar dan sedikit berkenalan dengan siapa Hashirama Senju itu. Seperti yang telah kita ketahui bahwa ia merupakan pendiri dari desa Konohagakure sekaligus sebagai Hokage Pertama. Hashirama jugalah yang mengakhiri perang berkepanjangan antara para klan shinobi dengan cara membentuk desa.

Bersama Madara Uchiha, ia menyatukan klan Senju dan Uchiha sehingga tidak ada klan lain yang berani melawan. Hashirama juga dijuluki sebagai Dewa Shinobi. Hal itu alasannya ialah kekuatannya yang sangat luar biasa bahkan lebih besar lengan berkuasa dari Madara Uchiha. Hashirama diberkati dengan elemen kayu yang langka. Ia juga sanggup memakai chakra senjutsu serta jurus regenerasi. Hal itu membuatnya nampak tak terkalahkan dalam pertarungan.

Diceritakan Hashirama telah meninggal sesaat sebelum perang pertama dunia shinobi terjadi. Mungkin kematiannya jugalah yang menjadikan perang tersebut berkobar. Karena sosok ilahi shinobi telah tiada, mungkin ada pihak yang ingin memakai kesempatan ini. Setelah sepeninggalannya, Tobirama Senju yang merupakan adiknya naik jabatan menjadi Hokage Kedua. Sampai ketika ini belum ada klarifikasi bagaimana sang ilahi shinobi itu meninggal. Apakah alasannya ialah usia atau pertarungan?

Ok dalam kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas dan menunjukkan teori serta gagasan apa yang membawa Hashirama menuju kematian. Pertama ibarat yang telah diketahui bahwa Hashirama mempunyai jutsu regenerasi terhebat. Selain mokuton, jurus itulah yang membuatnya sulit untuk dikalahkan. Bahkan Madara Uchiha pun kuwalahan dengan jutsu ini dan tidak pernah menang melawannya.

Namun hal itu bukanlah tanpa resiko. Kemampuan regenerasi milik Hashirama merupakan jutsu terlarang (kinjutsu). Ia juga membutuhkan chakra dalam jumlah yang banyak. Selain itu ada dampak samping yang lain. Jutsu tersebut akan mempercepat proses penuaan dan juga membunuh sel-sel yang ada dalam tubuh. Fenomena ini disebut sebagai Hayflick Limit, dimana sel berkembang biak hanya beberapa kali dalam jumlah terbatas.

Mungkin kalian tidak ingat, hal itu juga pernah terjadi pada Tsunade ketika pertarungannya melawan Orochimaru. Hashirama juga hidup pada masa perang dimana pastilah ia telah melewati banyak pertempuran. Hal ini mungkin menciptakan Hashirama menjadi sangat sering memakai jutsu regenerasinya. Itu akan menciptakan tubuhnya semakin rusak dan melemah. Dari luar ia mungkin nampak masih muda, akan tetapi secara biologis ia sudah sangat tua.

Teori diatas nampaknya cukup masuk logika dan bisa dipercaya. Mungkin saja ketika keadaan tubuhnya sudah lemah, banyak shinobi yang ingin membunuhnya. Kita tahu selain Madara, ada beberapa shinobi yang pernah berhadapan dengan Hashirama. Salah satunya ialah Kakuzu, namun tidak pernah dijelaskan bagaimana tamat pertarungannya.

Dengan gelarnya sebagai ilahi Shinobi, tentu Hashirama ialah sosok yang menjadi incaran banyak pihak. Jika memang keadaan tubuhnya melemah alasannya ialah jutsu regenerasi yang terlalu sering digunakan. Maka ketika itulah momen yang paling sempurna jikalau ingin membunuhnya. Yah siapa yang tahu, semua hal bisa terjadi.

Nah itulah pembahasan serta teori apakah alasan dibalik ajal Hashirama Senju sang ilahi Shinobi. Hal ini memang masih sebatas teori namun juga didukung dengan bukti yang ada. Menurut kalian apa penyebab ajal sang legenda di dunia shinobi ini?

Share this post