Nih Pengertian, Konsep Dan Cara Kerja Alkahestry Negara Xing

Alkahestry (Rentajutsu) juga biasa disebut sebagai seni pemurnian, yakni suatu bentuk alkimia dari negeri Xing yang sedikit berbeda dari alkimia Amestris baik dari segi praktek maupun tujuannya. Jika alkimia (alchemy) Amestris diklaim berasal dari energy pergeseran tektonik dan manipulasi bahan demi tujuan ilmiah yang praktis.

Maka Alkahestry berpusat pada sebuah konsep yang disebut sebagai “Urat Naga”, yaitu berbicara dengan bumi itu sendiri yang mempunyai aliran energy chi yang konstan dan mengalir dari pegunungan menuju dataran. Energy tersebut memberi makan segala sesuatu yang berada diatasnya, bahkan pembuluh darah manusia.

Dengan memakai konsep tersebut, Alkahestry bisa melaksanakan praktik penyembuhan penyakit dan luka ringan jauh lebih baik daripada Alkimia Amestris dengan cara mentrasnmisikan chi melalui badan mereka. Bahkan Alkahestry bisa membuat transmutasi yang meliputi area luas dengan memakai bulat pemurnian.

Konsep Alkahestry bekerjsama dibentuk menurut praktik penyembuhan, oleh alasannya itu ia lebih efektif jikalau dipakai untuk menyembuhkan luka daripada pertarungan. Fokus dari Alkahestry yakni energy kehidupan, yang merupakan kunci dari keabadian. Hal ini yakni kebalikan dari Alkimia yang memfokuskan diri pada watu philosopher.

400 tahun yang lalu, praktik perkembangan alkimia di Xingese tidak sanggup disebut sebagai alkima yang sebenarnya. Mereka telah salah menentukan jalan dan mencoba aneka macam pengobatan gaib dengan cara mengkonsumsi aneka macam zat. Faktanya, 3 generasi kekaisaran telah mati alasannya mengkonsumsi merkuri yang dianggap bisa membuat panjang umur.

Sampai suatu hari muncul seseorang yang dipanggil sebagai “Philosopher dari Barat”, ia tiba dari Xerxes dan mengajari orang-orang Xing sehingga terciptalah Alkahestry. Dengan memadukan anutan gres dan metafisik kuno, terciptalah ilmu penyembuhan metafisik. May Chang yakni satu-satunya huruf yang terlihat bisa memakai Alkahestry, namun bekerjsama alkimia Scar juga memakai konsep yang sama.

Sedangkan Van Hohenheim (Philosopher dari Barat) yang membantu membuat Alkahestry tentu mempunyai pengetahuan perihal hal itu, namun ia tak pernah terlihat menggunakannya. Sedangkan Father tidak bisa mengendalikan Alkahestry alasannya asal-usulnya yang berbeda (berasal dari transmutasi manusia).

0 Response to "Nih Pengertian, Konsep Dan Cara Kerja Alkahestry Negara Xing"

Posting Komentar